Pengantar
Dalam sejarah modern Indonesia, nama Prof. Dr. Ir. Soetomo sering kali disebut-sebut sebagai tokoh nagahijau388 . Diakui oleh banyak orang sebagai Bapak dari dunia kesehatan di Indonesia, Soetomo telah berkontribusi secara signifikan dalam membentuk sistem kesehatan negara ini.
Biografi: Prof. Dr. Ir. Soetomo
Lahir di Surabaya pada 30 Juli 1896, Soetomo adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Dia menyelesaikan pendidikan sekolah dasar dan menengah di Surabaya dan kemudian melanjutkan studinya di School of Dutch Oriental Medicine, yang sekarang dikenal sebagai Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Karir dan Kontribusi
Soetomo mulai berkarir di bidang kesehatan setelah menyelesaikan studi dokternya. Dia bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Budi Utomo, yang sekarang dikenal sebagai Rumah Sakit Dr. Soetomo, dan kemudian menjabat sebagai direktur rumah sakit tersebut mulai tahun 1956.
Dia telah berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan pendidikan dan pelayanan kesehatan di Indonesia. Soetomo berperan penting dalam mendirikan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, dan juga merupakan pendiri dari Perhimpunan Dokter Indonesia (PDI), yang menjadi cikal bakal dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang ada sekarang.
Penghargaan dan Pengakuan
Atas jasanya, Soetomo diakui dan dihargai secara nasional dan internasional. Dia dianugerahi gelar Profesor pada tahun 1956. Selain itu, dia juga mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana, penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia.
Pengaruh dan Legacy
Soetomo meninggal pada 31 Mei 1967, namun warisannya terus berlanjut. Rumah Sakit Dr. Soetomo masih berdiri kuat sebagai salah satu pusat kesehatan terbesar di Indonesia. Pengaruhnya juga terus dirasakan di berbagai lembaga pendidikan kesehatan dan dalam setiap inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat Indonesia.
Kesimpulan
Prof. Dr. Ir. Soetomo adalah contoh yang luar biasa dari seorang individu yang berdedikasi kepada masyarakatnya. Dia mengabdikan hidupnya untuk menjamin kesejahteraan kesehatan rakyat Indonesia dan meninggalkan warisan yang abadi.