Sebagai seorang pejuang kemerdekaan, Tjokroaminoto memiliki visi yang kuat dalam menantang kolonialisme Belanda dan memperjuangkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Melalui Sarekat Islam, beliau berhasil mengorganisir para buruh dan pekerja untuk menyuarakan hak-hak mereka, serta memperjuangkan kesetaraan dan keadilan sosial. Sarekat Islam menjadi salah satu nagahijau388 terbesar di masa itu yang memperjuangkan hak-hak buruh dan mempersatukan berbagai elemen masyarakat.
Selain sebagai pemimpin organisasi buruh, Tjokroaminoto juga terlibat dalam berbagai kegiatan politik dan sosial untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Beliau aktif dalam berbagai forum pergerakan nasional, berjuang untuk merdeka dari penjajah, dan memperjuangkan hak-hak politik, ekonomi, dan sosial bagi rakyat Indonesia. Keberaniannya dalam menentang kolonialisasi dan memperjuangkan kemerdekaan membuatnya dihormati sebagai salah satu tokoh pergerakan nasional yang berpengaruh.
Tjokroaminoto juga dikenal sebagai seorang intelektual dan pemikir yang kritis dalam menanggapi permasalahan sosial dan politik di Indonesia. Beliau mengusulkan berbagai gagasan dan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, memperjuangkan hak-hak kaum buruh, serta memajukan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. Pemikiran-pemikiran inovatifnya memberikan inspirasi bagi pergerakan nasional Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan sosial.
Warisan perjuangan dan pemikiran Tjokroaminoto terus diabadikan dan dihormati oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu tokoh pahlawan nasional yang berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan dan martabat bangsa. Nama beliau diabadikan dalam berbagai institusi pendidikan dan jalan di Indonesia sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya. Tjokroaminoto dianggap sebagai simbol perjuangan, keberanian, dan kesetiaan terhadap bangsa dan negara yang menjadi inspirasi bagi generasi penerus.